Jumat, 24 Oktober 2014

2NE1, GirlBand Asal Korea yang Menghina Islam

     Muslim Korea Selatan marah karena ada seorang artis K-Pop, yang menyisipkan lantunan suci Al-Quran dalam lagunya. Federasi Muslim setempat memprotes penggunaan murottal sebagai backsound tembang rap yang dinyanyikan Lee Chae-rin, atau yang dikena dengan nama CL, selama beberapa detik.

     Dalam beberapa detik, setelah memasuki menit ke 1:02, tembang 2NE1 yang dinyanyikan CL, berjudul ‘Mental Breakdown’ atau disingkat MTBD, terdengar suara murattal milik anak-anak.
     Dalam situs YGladies, situs manajemen tempat artis K-Pop ini bernaung, seorang komentator yang menyebut dirinya telah mempelajari Al-Qur’an selama 16 tahun mengatakan bahwa hal ini merupakan pelecehan kepada Islam. “Buat saya hal ini sangat ofensif,” komentarnya setelah menganalisa tentang bagian ayat Al-Quran mana yang digunakan artis K-Pop ini.
     Sepintas album ‘Crush’, tempat dimana lagu ini disertakan, sudah menampilkan simbol yang mencurigakan pada sampulnya. Album ini memakai simbol hexagram, yang merupakan simbol agama Yahudi dan keyahudian.
     “Kaum muslim telah menemukan penghinaan yang parah dan menuntut agensi mengambil tindakan temasuk secepatnya menghapus atau mengedit seluruh lagu dan minta maaf kepada umat Islam. Jika mereka tidak mematuhi permintaan, kami akan mengambil tindakan dengan umat Islam di seluruh dunia yang menjadikan masalah ini sebagai masalah serius,” kata perwakilan Federasi Muslim Korea Selatan, seperti diterjemahkan Harian Jogja dari situs Allkpop.
     Klip suara lagu Mtbd ini sudah diunggah di internet oleh beberapa penggemarnya. Dalam unggahan di youtube sendiri komentar teratas yang ada menampakkan kontroversi masuknya murattal quran ini.
     Sementara analisa yang dipaparkan pada akun youtube KPOP Updates menunjukkan dengan jelas bahwa bagian murattal yang dipakai pada lagu Mtbd adalah surat An-Naba’. Ayat An-Naba’ yang dilampirkan akun KPOP Updates ini identik dengan backsound lagu Mtbd dalam menit 1:02.
     Artis-artis K-Pop sendiri dalam ‘infotainment teori konspirasi’ termasuk disebut ikut menggunakan praktik iluminati sebagai jalan menuju popularitas. Salah satu contoh tindakan meraih popularitas ala iluminati adalah seperti yang dilakukan penyanyi Katy Perry asal AS, yakni dengan melakukan penghinaan pada simbol agama.
     Semoga Allah membalas mereka dengan balasan yang setimpal. Allahu akbar!!
Video : https://www.youtube.com/watch?v=4t64_SiUJig 

Meninggalnya Gayatri, Gadis yang menguasai 14 Bahasa

     Anything is Possible. Begitulah kata Gayatri, gadis yang dapat menguasai 14 bahasa asing, dan juga mantan Duta Besar ASEAN ini meninggal dunia akibat pendarahan di otak. Gayatri yang baru saja lulus dari SMA itu meninggal pada hari Kamis, 23 Oktober 2014 sekitar jam 19.30 lalu setelah berolahraga di kawasan senopati. "Iya benar tadi Gayatri meninggal di RS Abdi Waluyo. Penyebabnya karena pembuluh darah di otak yang pecah, jadi ada pendarahan di otak," kata Panglima Kodam V/Brawijaya Mayor Jenderal Eko Wiratmoko saat dikonfirmasi. [detik.com]


     Padahal, Gayatri sebelumnya tidak mengalami rasa sakit apa-apa. Gayatri telah menguasai berbagai macam bahasa, antara lainbahasa Inggris, Italia, Spanyol, Belanda, Mandarin, Arab, Jerman, Perancis, Korea, Jepang, India, Rusia dan bahasa TagalogDi tengah-tengah himpitan ekonomi keluarga yang kekurangan, Gayatri berhasil mewujudkan impiannya menguasai berbagai bahasa asing lewat lagu dan film secara otodidak. Di bulan Maret 2014 lalu, Gayatri Wailissa mendapatkan penghargaan Young Hero Award 2014 dari acara Kick Andy di metrotv karena jasanya yang begitu luar biasa bagi indonesia. Gayatri di 2013 lalu juga menjadi Duta anak Asean mewakili indonesia di umurnya yang masih 16 tahun. Bahkan, teman SMP Gayatri, tidak percaya bahwa Gayatri telah meninggal dunia. Ada kabar juga bahwa jantung Gayatri masih berdetak, dan menurut beberapa berita yang saya baca, Gayatri masih hidup atau koma. Namun, belum ditentukan sampai kapan Gayatri bertahan. Semoga saja jalan yang terbaik menghampirinya ya, Aamiin. 

Cermati Titik Kritis Sirop!!

Tahukah kamu, bahwa sirop ternyata memiliki beberapa titik kritis haram. Apa saja?
Ko bisa yah? coba baca selengkapnya..

     Untuk membuat sirop diperlukan bahan-bahan lain agar sirop terasa enak, segar, dan penampilannya menarik. Bahan-bahan tambahan yang terkandung dalam sirop biasanya terdiri dari gula, garam, konsentrat buah, pewarna, perisa, pengatur keasaman, pengawet, dan pemanis buata. Bahan-bahan ini mempunyai titik kritis keharaman.

     Gula, misalnya, berbahan baku tebu atau bit. Namun, di dalam proses pengolahannya, hasil ekstrak tebu atau bit yang halal tersebut bersinggungan dengan bahan tambahan lain yang mungkin tidak halal. Hal ini lebih banyak terjadi pada gula yang mengalami proses pemutihan (rafinasi). Bahan yang dianggap bermasalah dalam proses pemutihan adalah penggunaan arang aktif. Dari aspek bahan, arang aktif bisa berasal dari tempurung kelapa, serbuk gergaji, batu bara, atau tulang hewan. Jika menggunakan bahan-bahan nabati, maka tentu tak perlu diragukan lagi kehalalannya. Namun jika arang aktif tersebut berasal dari tulang babi, jelas gula tersebut menjadi haram.Sedangkan jika arang aktifnya berasal dari sapi, maka harus dipastikan bahwa sapi tersebut disembelih sesuai syariah.
     Bahan lain yang harus dikritisi adalah konsentrat. Konsentrat buah merupakan bahan tambahan untuk menambah rasa sirop sehingga mirip atau sama dengan buah tertentu. Meski berasal dari buah, konsentrat pun bisa jadi menggunakan bahan penolong yang tidak jelas status kehalalannya.
     Untuk membuat konsentrat buah agar tidak keruh, diperlukan bahan penolong seperti enzim atau gelatin. Pada enzim, harus dipastikan sumbernya, apakah berasal dari tumbuhan, hewani, atau mikrobal. Jika enzim tersebut diperoleh dari enzim yang diolah secara mikrobial,  maka harus dipastikan menggunakan media yang bebas dari bahan haram dan najis. Bila jernih siropnya menggunakan gelatin, harus dipastikan bahwa gelatin itu berasal dari sumber yang halal. Masalahnya, gelatin halal amat terbatas.


     Selain ditambahkan konsentrat buah, rasa sirop juga berasal dari perisa. Perisa buah yang dibuat secara industri kadang-kadang unsur buahnya tidak terdapat di dalam perisa tersebut. Bahkan perisa buah bisa berasal dari sintesa bahan-bahan kimia tertentu, yang harus dikritisi pula status kehalalannya. 
     Demikian pula pula dengan pengatur keasaman (asam sitrat) dan pemanis buatan (aspartam). Dua unsur ini merupakan produk mikrobial sehingga diproses secara mikrobial pula. Dalam proses produksinya, bahan ini harus menggunakan media pertumbuhan mikroba yang bebas dari barang haram dan najis. Jadi, untuk menghindari sirop yang tidak jelas kehalalannya, konsumen sebaiknya mengonsumsi sirop yang bersertifikat halal MUI.

Sabtu, 18 Oktober 2014

Selfie Paling "EKSTRIM" di Dunia

Hai guys, hai readers, jumpa lagi di postingan berikutnya. 
Yeah. Kali ini, saya akan membahas tentang selfie paling "EKSTRIM" di dunia. Hmm, hayo ngaku siapa disini yang pada suka narsis atau 'selfie'? Haha.

Sekarang emang lagi musim selfie guys, everybody knows that. Mulai dari anak muda hingga Obama, semuanya berebut selfie buat dipajang di facebook, twitter, instagram, dan yang lainnya. Selfie merupakan suatu bentuk untuk membuat mood kita menjadi meningkat(senang), karena selfie mengatur ekspresi. Namun, juga jangan terlalu sering ber'selfie', karena menyebabkan terganggunya kondisi psikologis suatu orang, yakni menjadi sangat kecanduan berselfie, dan bahkan dapat menyebabkan kegilaan. 


Selfie emang menjadi ajang untuk membuktikan keeksisan, namun bagaimana dengan selfie2 ekstrim di bawah ini? Dijamin selfie-selfie para ekstrimis ini bakalan membuat kalian kalah telak, soalnya kalian nggak bakal bisa nyaingin guys. Seekstrim apa sih? Berikut ini 5 selfie esktrim yang bakal bikin kalian geleng-geleng kepala. 



1. Yang pertama ini, selfie paling 'ekstrim' dan 'anti-mainstream' lihat saja mereka._.


2.  Yang kedua, selfie paling ... ah you know lah what i mean :D

3.  Ini selfie paling 'WOW' banget. Mungkin cuman sekali seumur hidup bisa selfie dengan background bumi. 


4.  Selanjutnya, selfie paling greget. Usut punya usut, dia selfie setelah jatuh dari pesawat yang jatuh.


5.  Dan ini selfie paling menegangkan. 


Nah, itulah selfie paling 'ekstrim' di dunia. Guys, kalian mau mencoba seperti mereka? Haha. Sampai jumpa di postingan berikutnya, guys^^. 

Dahsyatnya Istighfar

Hmm.. pada post pertama ini enaknya bahas tentang apa ya? Bagaimana kalau bahas 'Dahsyatnya Istighfar'?

Melebur DOSA KECIL dengan Istighfar. 
"Dosa kecil bukan untuk diremehkan, justru sebagai pengingat akan adanya jutaan jebakan kerikil di jalan kehidupan yang bisa membuat kita terperosok dan jatuh ke dalam lubang dosa besar."
Apa sebenarnya dosa besar? "Menurut Ibnu Abbas ra dalam beberapa kitabnya, dosa besar adalah dosa yang Allah ganjar dengan empat hukuman berat, yaitu dihukum dengan neraka, laknat, kemurkaan Allah (ghadab), atau azab,".

Jenis-jenis dosa besar bisa merujuk pada hadits Rasulullah saw,"Jauhilah diri kamu dari tujuh dosa yang membinasakan. Baginda ditanya,'Apakah dosa itu wahai Rasulullah?' Baginda berkata,'Syirik kepada Allah, sihir, membunuh jiwa yang diharamkan oleh Allah swt melainkan dengan jalan yang benar, memakan harta anak yatim, memakan riba, lari dari medan perang, dan menuduh perempuan suci melakukan zina," (HR Muslim).

Lantas, bagaimana dengan dosa kecil? Secara sederhana, dosa kecil adalah dosoa yang tidak termasuk kategori dosa besar. Jika dosa besar hanya dilakukan dengan Taubat Nasuha, dosa kecil bisa gugur sendiri dengan amal shalih kita. Sungguh, Allah Maha Pemurah, yang mengerti dunia dengan berbagai daya tarik dan lemahnya kita sebagai manusia. Ia menghamparkan di hadapan kita peluang untuk melakukan dosa kecil, namun memberi penyeimbang melalui bentangan kesempatan untuk menggugurkan dosa-dosa tersebut. Caranyapun mudah: konsisten dalam beramal dan melazimkan istighfar.

Sayangnya banyak yang tidak mengindahkan karunia Allah ini. Orang-orang yang hidup dalam kecukupan materi jumawa sehingga merasa tidak lagi membutuhkan ampunan Allah. Mereka yang berada dalam kesempitanpun enggan berhubungan dengan Allah karena selalu mendapatkan kesusahan hingga mereka putus asa.

Jangan Ada Niat Maksiat
Di sisi lain, karena dosa kecil bisa gugur dengan amalan, banyak orang malah meremehkan, bahkan terus mengulanginya. Padahal, menurut Tolhah, dosa-dosa itu baru bisa gugur kalau kita tidak sengaja atau tidak berniat melakukannya. Bukti kita tak berniat melakukan perbuatan dosa adalah mengucap istighfar seketika setelah melakukannya. 

Semestinya itu mendorong kita untuk meletakkan istighfar sebagai garda terdepan dalam mempertahankan diri dari dosa. Ia harus diamalkan di awal-awal, sebelum menjadi dosa besar. Jangan sampai kita baru ingat istighfar saat dosa sudah besar. Dosa besar bisa dihapus dengan taubat nasuha dan mengembalikan hak manusia yang kita zalimi.

Akibat dari menumpuknya dosa-dosa kecil ini adalah bertambah rumitnya problematika hidup, yang tidak bisa dipecahkan kecuali dengan mendekatkan diri kepada Allah. "Sebenarnya tidak ada masalah rumit, cuma ada satu masalah yang kita hadapi, yaitu kedekatan kepada Allah. Bila sudah dekat dengan Yang Maha Besar, maka semua masalah menjadi kecil." - Aa Gym

Akibat Malas Istighfar
Sungguh, kita membutuhkan istighfar bukan hanya untuk meminta pengampunan, tapi jauh lebih luas dari itu. Bahkan di sebagian tafsir terungkap, kata yang terbentuk dari kata istighfar diartikan sebagai islam itu sendiri. Contohnya di suart Al-Anfal ayat 33. "Kata 'yastaghfiruun' dalam ayat itu secara harfiah bermakna 'memohon ampunan' tapi sebagian ulama menafsirkan 'berislam'" jelas Tolhah.

Jadi, beristighfar adalah sebagian ciri keislaman kita. Seakan-akan tidak sah keislaman seseorang sebelum ia melazimkan diri beristighfar tanpa harus menunggu berbuat kesalahan. Bahkan dengan istighfar, Allah menjanjikan kita kekuatan.

Istighfar akan menambah kekuatan jasadiah dan ruhiyah kita. Rasulullah bersabda, "Barang siapa melazimkan istighfar, Allah akan memberikan jalan keluar dari setiap masalahnya." Sebaliknya, kemalasan beristighfar akan melunturkan keislaman kita, menjauhkan kita dari Allah, dan memper-sempit jalan keluar dari masalah-masalah yang kita hadapi. Lebih jauh lagi, muncul benih kesombongan dalam diri kita. Hati menjadi hitam dan keras, bahkan lebih keras dari batu, sulit menerima nasihat dan peringatan, tidak sensitif ketika dibacakan ayat-ayat Allah, tidak pernah menangis, karena takut akan dosa-dosanya, dan tidak takut dengan azab Allah. 

Kita harus mengedepankan prinsip kehati-hatian. "Jangan sampai kita seperti orang fujur yang menganggap dosa hanya seperti lalat yang hinggap di hidungnya" pungkas Tolhah.

Yah, semoga pembahasan tentang istighfar tadi bermanfaat untuk kita semua. Sampai jumpa di postingan berikutnya, Wassalaamu'alaikum wr.wb
Copyright © 2014 Tahukah Kamu?